"Saya terbuka untuk bekerja dengan ahli mana pun untuk melakukan tes pada apa yang saya temukan, membantu kami mengonfirmasi dan menentukan kualitasnya,"
"Saya tahu biaya yang diperlukan untuk mendapatkannya," katanya.
"Melakukan tes laboratorium akan mahal, jadi saya akan bekerja dengan pihak yang berkepentingan untuk menilai keasliannya," sambungnya.
Jika Aida meninggalkan benda itu di pantai atau membuangnya begitu saja dan ternyata itu ambergris, mungkin dia akan dibuat menyesal.
Ambergris merupakan zat lilin abu-abu yang diproduksi dalam sistem pencernaan paus sperma.
Di masa lalu, amergris digunakan dalam industri wewangian untuk membuat aroma bertahan lama.
Benda yang satu ini merupakan hal yang langka dan berharga. Bahkan harganya bisa mencapai miliaran rupiah.
Mengutip kompas.com, satu gram ambergris konon harganya bisa mencapai 30 kali harga satu gram perak.