Find Us On Social Media :

Monumen Mesir Kuno yang Tak Tertandingi, Inilah Kuil Pemakaman Hatshepsut, Dibangun untuk Hormati Dewa Matahari dengan Elemen Arsitektur Klasik yang Megah

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 17 Desember 2021 | 15:00 WIB

Kuil pemakaman Hatshepsut.

Setiap tingkatnya terdiri dari barisan tiang pilar batu berbentuk persegi, yang didahului oleh patung Osirian.

Kapel Anubis, di bagian timur laut kuil, memiliki kolom-kolom bagian poligonal.

Teras-teras ini dihubungkan oleh jalan tengah yang besar, yang pada zaman kuno diapit oleh taman-taman tanaman eksotis yang dibawa dari Punt, seperti pohon kemenyan dan mur.

Kapel Hathor, yang terletak di sebelah tenggara kuil, memiliki pilar-pilar dengan huruf kapital kebencian.

Beruntuk berundak dari Kuil pemakaman Hatshephut sesuai dengna bentuk Theban klasik, dengan elemen arsitektur, seperti tiang, istana, aula hypostyle, halaman terbuka, kapel, dan kuil.

Sedangkan relief di Kuil Hatshepsut menceritakan kisah kelahiran ilahi Ratu Firaun Hatshepsut, yang pertama dari jenisnya.

Teks dan siklus bergambar juga berhubungan dengan ekspedisi ke Punt, sebuah negara di tepi Laut Merah, dari mana orang Mesir Kuno membawa produk mewah seperti dupa, mur, kulit macan tutul, dan bulu burung unta.

Meskipun patung dan detail ornamen lainnya dicuri atau dihancurkan selama bertahun-tahun pada masa lalu, namun kuil ini menampung patung Osiris, sphinx, dan banyak patung Hatshepsut dalam posisi berbeda, mulai dari berdiri, duduk, atau berlutut.

Sumbu utama candi memiliki azimuth sekitar 116½ °, sejajar dengan orto matahari selama titik balik matahari musim dingin, peristiwa astronomi yang saat ini terjadi sekitar 21 atau 22 Desember setiap tahun.

Baca Juga: Perjanjian Damai Antara Dua Negara yang Konflik Pertama Kali Terjadi dalam Sejarah, Inilah Pertempuran Kadesh, Konfrontasi Ramses II yang Luaskan Wilayah Kekuasaan, Tandai Berakhirnya Peradaban Kuno