Find Us On Social Media :

Kemenkominfo Tingkatkan Kualitas Jaringan Internet hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

By Fathia Yasmine, Rabu, 15 Desember 2021 | 16:30 WIB

Dialog Produktif KPCPEN: Melihat Kesiapan Jaringan Internet Akhir Tahun, Selasa (14/12/2021).

Intisari-Online.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkomitmen mengingkatkan kualitas jaringan internet hingga 13-20 persen jelang masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal tersebut ditujukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan traffic yang memengaruhi kualitas dan kecepatan internet.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail menyatakan, di banding hari-hari normal, penggunaan traffic saat Nataru bisa melonjak hingga 13-20 persen dari rata-rata.

Guna mengindari hal tersebut, Kemenkominfo bekerja sama dengan penyedia telekomunikasi untuk menguatkan sinyal dan layanan internet di area permukiman dan residensial.

Baca Juga: 'Hari Pembalasan Pasti Akan Datang', China Geram AS Bebaskan Pasukannya yang Bunuh 10 Warga Sipil Saat Buru ISIS-K hingga Kejahatan Perang AS di Banyak Negara

“Peningkatan kapasitas (internet dilakukan) agar tidak terjadi layanan yang terputus, karena banyak orang melakukan akses pada saat bersamaan (jelang Nataru). Sehingga diantisipasi dengan koordinasi untuk penambahan kapasitas di area-area yang tinggi traffic-nya,” kata Ismail saat menjadi pembicara dalam Dialog Produktif KPCPEN "Melihat Kesiapan Jaringan Internet Akhir Tahun", Selasa (14/12/2021)

Selain memaksimalkan layanan internet, Ismail juga mengungkapkan bahwa pemerintah terus mengupayakan percepatan adopsi digital. Salah satunya dengan mempercepat pemerataan akses 4G di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

“Daerah 3T menjadi fokus pemerintah,” tegasnya.

Kemenkominfo juga terus mengoptimalkan berbagai infrastruktur lain, termasuk pembangunan jaringan backbone dengan Palapa Ring, satelit multifungsi, hingga percepatan literasi digital.

Baca Juga: Selebgram Laura Anna Meninggal Usai Berjuang Melawan Penyakitnya, Walau Terlihat Hanya Alami Kelumpuhan Ini Alasan Pasien Spinal Cord Injury Memiliki Harapan Hidup Rendah

Literasi digital, lanjutnya, dinilai penting digalakkan mengingat aktivitas di ruang digital menjadi hal jamak. Bahkan, transformasi digital menjadi salah satu agenda dalam presidensi Indonesia di forum G20.

“Dari Kemenkominfo terdapat tiga pilar yang digerakkan untuk menuntaskan pemahaman digital agar penggunaan internet menjadi lebih produktif,” paparnya.

Ketiga pilar tersebut adalah program literasi bagi kelompok masyarakat yang belum memahami literasi digital, peningkatan kompetensi bagi kelompok medium dengan melalui digital talent scholarship, serta digital literacy academy bagi para pemimpin kementerian atau lembaga termasuk BUMN dan sebagainya.