Gejalanya ditandai dengan perkembangan gen yang tidak lazim dan menyebabkan mereka menua dalam waktu yang relatif lebih cepat.
Gen abnormal ini membuat tubuh menghasilkan protein dengan jumlah berlebihan dan berperan memecah sel lebih cepat.
Tak hanya memiliki wajah yang penuh dengan keriput dan sangat kasar, punggung bayi ini juga dipenuhi dengan bulu yang sangat lebat.
Bayi yang lahir dengan kondisi tersebut dikhawatirkan akan menghadapi kesulitan di kemudian hari.
Pasalnya, tubuh mereka akan menua dengan cepat, sehingga bayi dengan sindrom langka ini sering tidak dapat hidup normal.
Selain itu, mereka jarang bertahan hidup di luar usia 13 tahun.
Bahkan dalam banyak kasus, bayi dengan sindrom ini biasanya dikurung di dalam rumah untuk mencegah bullying dari anak-anak yang lainnya.
Dokter yang menangani bayi ini pun belum memiliki solusi atas pengobatan yang harus dijalaninya.