Artefak kecil juga ditemukan di sekitar pemakaman.
Dilansir dari cnn.com dan nypost.com, penggalian yang dilakukan mereka kali ini menemukan dua bayi dikubur menggunakan 'helm'.
Namun 'helm' tersebut berasal dari tengkorak anak kecil.
Bayi yang dikubur berumur 18 bulan saat kematiannya dan 'helm' yang dipakainya berasal dari anak kecil yang berumur antara empat hingga 12 tahun.
Tengkorak bayi diletakkan pada 'helm' dan wajah bayi tertutupi dengan permukaan depan 'helm'nya, yang mana merupakan tulang wajah dari anak kecil.
Tempurung kecil dan tulang jari anak kecil ditemukan antara 'helm' dan kepala bayi.
Bayi lainnya berumur antara enam sampai sembilan bulan, dan menggunakan fragmen tengkorak dari anak kecil berumur dua sampai 12 tahun.
Peneliti juga mengatakan 'helm' tersebut masih memiliki daging ketika diletakkan pada kepala bayinya.
Hal ini karena tengkorak anak kecil terkadang tidak menyatu.
Namun apa yang sebenarnya mendasari 'helm' tengkorak ini?
Peneliti juga masih kebingungan tengkorak siapa yang dijadikan 'helm' dan mengapa dua bayi tersebut menggunakan 'helm' sedangkan yang lain tidak
Namun peneliti tahu jika kepala terpisah secara simbolis penting di Amerika Selatan.
Juga, anak kecil yang mati sering diberi perlakuan khusus pada kematiannya.
Dilansir dari cnn.com, peneliti mengatakan "kepala manusia merupakan simbol potensi untuk banyak kebudayaan Amerika Selatan."