Find Us On Social Media :

Luhut 'Pede' Batalkan PPKM Level 3 dengan Dalih Penanganan Membaik, Bloomberg Malah Tempatkan Indonesia Sebagai Negara dengan Ketahanan Covid-19 Terburuk Seantero Bumi

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 7 Desember 2021 | 15:35 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan

Berdasarkan asesmen per 4 Desember, jumlah kabupaten kota yang tersisa di level 3 hanya 9,4 persen dari total kabupaten/kota di Jawa-Bali atau hanya 12 kabupaten/kota.

Batalnya keputusan penerapan PPKM saat Natal dan tahun baru juga berdasarkan pada cabaian vaksinasi dosis pertama di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis kedua yang mendekati 56 persen.

Sementara, vaksinasi pada lansia terus digenjot hingga saat ini mencapai 64 dan 42 persen untuk dosis pertama dan kedua di Jawa-Bali.

Luhut juga menjelaskan bahwa selama Natal dan Tahun Baru nanti, syarat perjalanan jarak jauh dalam negeri  yang utama adalah vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif maksimal 1x24 am sebelum keberangkatan.

Sedangkan orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau tidak bisa divaksin karena alasan medis, tidak diizinkan untuk bepergian jarak jauh.

Untuk anak-anak bisa melakukan perjalanan, dengan syarat PCR yang berlaku 3x24 jam untuk perjalanan udara atau antigen 1x24 jam untuk perjalanan darat atau laut.

Pemerintah juga menerapkan lararangan untuk segala jenis perayaan tahun baru di hotel, pusat perbelanjaa, mal, tempat wisata, dan tempat keramaian umum lainnya.

Operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop, dan tempat wisata hanya diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dan hanya untuk orang dengan kategori hijau di aplikasi PeduliLindungi.

Kalau Luhut dengan ‘pede’-nya membatalkan PPKM level 3 dengan alasan penanganan Covid-19 sudah membaik, survei dari Bloomberg justru menyatakan sebaliknya.

Baca Juga: Tak Mau Seperti China dan Singapura yang Mendadak Kolaps Dihantam Virus Corona, Indonesia Kembali Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah, Catat Tanggalnya!