Intisari-Online.com - Pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II, Tentara Nazi yang kalah bergegas menyembunyikan ratusan ton emas yang telah mereka rampas dari berbagai negara selama pendudukan mereka.
Saat mereka buru-buru menyembunyikannya, tanpa mereka sadari Sekutu semakin dekat.
Pasukan AS dilatih untuk mencari aset berupa uang kertas, koin, dan emas batangan.
Pada tanggal 6 April 1945, anggota parlemen dari Divisi Infanteri ke-90 Angkatan Darat ke-3 sedang berpatroli di kota Merkers, Jerman ketika mereka menemukan petunjuk yang berguna.
Mereka melihat dua wanita berjalan di jalan dan segera mengetahui bahwa wanita itu adalah pengungsi asal Prancis.
Mereka diambil dari rumah mereka di Prancis dan diangkut ke Jerman untuk melakukan kerja paksa.
Mereka kemudian memberi tahu anggota parlemen tentang tambang garam yang menyembunyikan kelebihan emas — dan bahwa Jerman sering membawa truk bermuatan logam mulia.
Para anggota parlemen dengan cepat menyampaikan informasi ini ke komando yang lebih tinggi.