Find Us On Social Media :

Bak Kebakaran Jenggot dengan Ulah China yang Makin Menggila Kuasai Dunia Lewat Jebakan Utang, Barat Sampai Dituntut untuk Menyelamatkan Puluhan Negara Ini

By Khaerunisa, Sabtu, 4 Desember 2021 | 18:55 WIB

Ilustrasi. Bendera China.

Intisari-Online.com - Pemberian pinjaman oleh China melalui Program Belt and Road Initiative dikhawatirkan banyak pihak termasuk para ahli.

Melalui program ini China telah menggelontorkan miliaran dolar untuk jalan, pelabuhan, rel kereta api, dan jembatan baru di seluruh Asia, Indo-Pasifik, Afrika, dan tetangga dekat Uni Eropa di Balkan Barat.

Melansir express.co.uk (2/12/2021), para kritikus mengklaim Beijing menggunakan proyek infrastruktur untuk menghubungkan negara-negara yang lebih kecil dan lebih miskin ke dalam "diplomasi perangkap utang".

Sumber mengatakan Beijing sering memperdagangkan investasi di negara-negara tersebut untuk mendapatkan suara di forum global seperti PBB karena mereka akan melakukan "apa pun yang mereka bisa" untuk menghindari kehilangan aset atau pukulan finansial lebih lanjut.

Baca Juga: China Akhirnya Tak Bisa Berbohong Lagi, Terungkap Rencana Besar-besaran China Bangun Pangkalan Militer di Seluruh Dunia, Pantas Saja Amerika Amat Waspada

Catatan di PBB menunjukkan bahwa banyak negara yang menerima uang tunai China dalam jumlah besar akan mendukung Beijing dalam pemungutan suara yang seringkali kontroversial.

China telah muncul dalam dekade terakhir sebagai kreditur internasional non-komersial terbesar di dunia.

Bank-bank milik negaranya meminjamkan lebih banyak ke negara-negara berkembang daripada Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

"Jelas bahwa China memperdagangkan investasi untuk beberapa bentuk pengaruh strategis, apakah itu penolakan untuk mengkritik hak asasi manusia atau mendukung Beijing atas Taipei [ibukota Taiwan]," kata Julia Pamilih, dari China Research Group.