Sementara itu, puisi Gilgamesh dan Agga, mengisahkan Gilgamesh yang memberontak melawan Raja Agga.
Puisi-puisi Sumeria lainnya bercerita tentang Gilgamesh yang mengalahkan raksasa Huwawa dan Banteng Surgawi.
Sementara sebagian besar isi dari puisi kelima sudah hilang, meskipun puisi ini tampaknya berisi tentang kematian dan pemakaman Gilgamesh.
Peninggalan sejarah yang mungkin menggambarkan Gilgamesh sebagai Penguasa Binatang.
Baca Juga: Kota 'Hilang' berusia 4.000 Tahun Ditemukan, Gerbang Menuju Kekaisaran Besar Pertama Mesopotamia
Ia memegang seekor singa di tangan kirinya dan ular di tangan kanannya.
Penggambaran ini dapat ditemui di relief istana Asiria dari Dur-Sharrukin yang kini disimpan di Louvre.
Pada masa Babilonia, puisi-puisi ini mulai menjadi suatu narasi yang saling terhubung.
Dalam epos ini, Gilgamesh digambarkan sebagai sosok dua per tiga dewa yang sangat kuat.
Baca Juga: Ternyata Beginilah Asal Muasal Perayaan 1 Januari dan Perayaan Tahun Baru Terjadi