Find Us On Social Media :

Mampu Dirikan Kerajaan Ulama Bahkan Diberi Hak Otonom di Tengah Hegemoni Majapahit, Inilah Sunan Giri, Anggota Wali Songo yang Pernah Dibuang ke Laut saat Masih Kecil

By Tatik Ariyani, Kamis, 2 Desember 2021 | 18:27 WIB

Sunan Giri - Makam Sunan Giri

Intisari-Online.comSunan Giri atau Raden Paku merupakan anggota Wali Songo yang kemudian mendirikan pesantren.

Dukut Imam Widodo dalam Grissee Tempo Doeloe (2004), menyebut pesantren itu mulai dibangun pada 1481 yang kemudian disebut Giri.

Daerah Giri sebenarnya termasuk wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit yang saat itu meredup dengan lepasnya satu persatu negeri yang ditaklukkannya.

Majapahit bahkan memberikan status otonom untuk daerah Giri.

Baca Juga: Bak Negara Maju yang Datangkan Senjata dari Luar Negeri, Ternyata Majapahit Juga Pernah Datangkan Senjata Militer dari China, Catatan Ini Jadi Buktinya

Hal ini membuat Sunan Giri berpeluang mendirikan pemerintahan kecil di pesantrennya atau yang nantinya dikenal dengan nama Giri Kedaton, Kedatuan Giri atau Kerajaan Giri.

Lewat paparan bertajuk "Tradisi Santri dalam Historiografi Jawa: Pengaruh Islam di Jawa" di Seminar Pengaruh Islam Terhadap Budaya Jawa (2000), Djoko Suryo menyampaikan bahwa Babad ing Gresik menyebut Pesantren Giri sebagai Kerajaan Giri.

Kerajaan Giri dipimpin oleh Raden Paku yang mengangkay dirinya sebagai "raja pendhita" atau raja ulama.

Dua sejarawan asal Belanda, HJ.de Graaf dan Samuel Wiselius, juga menyebut pesantren ini sebagai "kerajaan ulama".

Baca Juga: Namanya Tak Sebatas Dikenal Asia Tenggara hingga China, Inilah Momen Ketika Presiden Korea Selatan Singgung dan Bawa-bawa Nama Majapahit di Depan ASEAN