Intisari-Online.com - Sunan Giri atau Raden Paku merupakan anggota Wali Songo yang kemudian mendirikan pesantren.
Dukut Imam Widodo dalam Grissee Tempo Doeloe (2004), menyebut pesantren itu mulai dibangun pada 1481 yang kemudian disebut Giri.
Daerah Giri sebenarnya termasuk wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit yang saat itu meredup dengan lepasnya satu persatu negeri yang ditaklukkannya.
Majapahit bahkan memberikan status otonom untuk daerah Giri.
Hal ini membuat Sunan Giri berpeluang mendirikan pemerintahan kecil di pesantrennya atau yang nantinya dikenal dengan nama Giri Kedaton, Kedatuan Giri atau Kerajaan Giri.
Lewat paparan bertajuk "Tradisi Santri dalam Historiografi Jawa: Pengaruh Islam di Jawa" di Seminar Pengaruh Islam Terhadap Budaya Jawa (2000), Djoko Suryo menyampaikan bahwa Babad ing Gresik menyebut Pesantren Giri sebagai Kerajaan Giri.
Kerajaan Giri dipimpin oleh Raden Paku yang mengangkay dirinya sebagai "raja pendhita" atau raja ulama.
Dua sejarawan asal Belanda, HJ.de Graaf dan Samuel Wiselius, juga menyebut pesantren ini sebagai "kerajaan ulama".