Find Us On Social Media :

Menduduki Wilayah Timor Leste Selama Ratusan Tahun, Begini Sejarah Kehadiran Portugis di Bekas Wilayah Indonesia Ini

By Khaerunisa, Rabu, 1 Desember 2021 | 17:15 WIB

(ilustrasi). Sejarah Timor Leste.

Baca Juga: Konflik di Perbatasan Masih Membara, India Bikin Dunia Terkejut Mendadak Dukung China dalam Hal Ini, Sudah Berdamai?

Melansir factsanddetails.com, awal kedatangan Bangsa Portugal ke wilayah Timor Leste adalah untuk urusan perdagangan.

Pedagang rempah-rempah dari Portugal tiba di wilayah Timor Leste pada tahun 1511 dan mendirikan pos terdepan di sana terutama untuk memanen kayu cendana.

Sekitar seratus tahun kemudian, Belanda tiba di barat daya pulau Timor, yaitu pada tahun 1613. Portugis pun bergerak ke utara dan timur.

Wilayah Timor Leste menjadi satu-satunya bagian dari Indonesia yang dijajah oleh Portugis bukan Belanda setelah abad ke-17.

Baca Juga: Belum Saatnya Lepaskan Masker! Bagi yang Berkacamata, Ini Cara Agar Kacamata Tak Berembun saat Kenakan Masker

Pada abad ke-17 dan abad ke-18, Portugis dan Belanda memperebutkan pulau Timor.

Andrea K. Molnar dari Northern Illinois University menulis: “Pada tahun 1653 Belanda mengalahkan pos militer Portugis di Kupang (Timor Barat) dan dengan kekuatan militer yang besar mengambil alih pada tahun 1656, namun lingkup pengaruh mereka di Timor tetap terbatas di Kupang."

Sementara itu, Portugis (Topasse) menguasai perdagangan cendana melalui sekutu lokal mereka yang melawan Belanda.

Portugis terus berupaya untuk mendapatkan kendali penuh atas Pulau Timor melalui pos pemerintah kolonial mereka di Goa, tetapi digagalkan berkali-kali selama akhir abad ke-17 dan terus berjalan sama selama abad ke-18.