Penulis
Intisari-Online.com – Penggunaan riasan Mesir Kuno umum digunakan oleh pria dan wanita, dan populer sepanjang sejarah Mesir Kuno.
Riasan mata adalah bentuk utama, dan ini digunakan setiap hari.
Jenis riasan lain juga untuk bibir, pipi, dan kulit, tetapi biasanya hanya digunakan sesekali dan tidak oleh semua orang.
Orang Mesir Kuno lebih mengutamakan menggunakan berbagai jenis riasan mata.
Udju terbuat dari perunggu hijau yang didapatkan dari tambang di Sinai.
Kohl terbuat dari galena atau timbal sulfida yang diambil baik dari pantai Laut Merah atau di sekitar daerah hulu Mesir.
Mereka menggunakannya bersama dengan jelaga sebagai eyeliner hitam.
Saffron merupakan rempah-rempah berwarna kuning mahal yang digunakan sebagai eyeshadow.
Jasper, mineral yang digiling halus digunakan sebagai obat perawatan mata.
Almond yang dibakar digunakan bersama dengan mineral untuk menciptakan warna mata dan alis.
Mereka juga menggunakan lemak angsa untuk membuat pasta kosmetik.
Riasan mata Mesir dikemas dengan hati-hati dalam toples, kantong, atau cangkang.
Jenis riasan mata lain yang diproduksi oleh orang Mesir berasal dari bijih abu-abu gelap yang diperoleh dari timah, yang dikenal sebagai Mesdemet dan dapat diturunkan dari antimon sulfida dan timbal sulfida.
Daerah Aswan sangat kaya akan endapan galena, begitu juga pantai Laut Merah.
Sejumlah pengembara Asia juga memberi orang Mesir Kuno bentuk riasan mata yang unik ini.
Di Mesir Kuno, persiapannya sedikit lebih luas, melansir Egy King.
Bahan kosmetik harus dibubuhkan di atas palet, lalu bedak dicampur dengan suatu zat, agar bedak menempel dimata.
Peralatan rias mata seperti palet, penggiling, aplikator, ditemukan di antara pemakaman paling awal dari periode pra-dinasti dan sepertinya menjadi barang penting untuk kehidupan setelah kematian.
Orang Mesir Kuno menghiasi mata mereka dengan perawatan estetika yang luar biasa segera terlihat jelas.
Kosmetik mata memberikan keindahan dan gaya serta kebanggaan lain, yang mungkin kurang terlihat oleh mata modern.
Kohl hitam, lapis lazuli atau perunggu hijau juga digunakan untuk hiasan mata ini.
Orang Mesir memiliki pendekatan holistik dalam hal riasan mata.
Di sisi itu benar-benar dekoratif dengan hiasan indah, namun di sisi lain dianggap memiliki manfaat obat yang dikaitkan dengan praktik spiritual dan magis orang Mesir Kuno.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari