Intisari-Online.com – Dalam mitologi Mesir Kuno, perjuangan antara Dewa Horus dan pamannya, Seth membuat mata Horus yang melambangkan keseluruhan, telah kembali ke wujudnya.
Orang Mesir Kuno terkadang menyebutnya Udjat, wadjet, atau wedjat.
Legenda mengisahkan bagaimana Horus harus bertarung sengit dengan pamannya, Seth, untuk membalas kematian ayahnya Osiris.
Dalam pertempuran itu Horus kehilangan mata kirinya, yang rusak atau dicuri oleh Seth.
Mata Horus berarti, mata kiri Horus yang terkait dengan Bulan, sedangkan mata kanannya diidentifikasikan dengan matahari.
Hubungan antara Udjat dan Bulan adalah karena mitos mengatakan bahwa mata yang terluka harus disembuhkan dan dibangun kembali oleh dewa Thoth.
Proses penyembuhan ini dirasakan di alam melalui fase lunar, yaitu, Bulan mengubah penampilannya ketika berada dalam trans penyembuhan dan Bulan Purnama muncul ketika mata Horus benar-benar sembuh.
Dari legenda ini tampaknya menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno menggabungkan cerita-cerita milik dewa yang berbeda.