Intisari-Online.com - Menegaskan seseorang sudah meninggal secara medis bukanlah hal mudah.
Ada proses panjang dan sebagian masih tidak dimengerti, menuju fase final orang benar-benar dianggap mati secara biologis.
Fase pertama disebut mati klinis ditandai dengan berhentinya pernapasan dan detak jantung.
Pada fase ini, impuls dari otak memudar dan panca-indera tidak lagi bereaksi.
Jika orang dipasangi alat kedokteran, akan terlihat di monitor bahwa kurvanya datar dan tidak lagi berdetak.
Pada fase ini sering terjadi near-death experience (NDE). Di Indonesia, NDE juga dikenal sebagai mati suri.
Orang yang sudah dinyatakan "mati klinis" dan kemudian hidup kembali sering menceritakan hal yang mirip.
Beberapa kasus medis membuktikan, ada orang yang sudah dinyatakan mati klinis selama beberapa menit, bisa hidup kembali setelah menjalani proses reanimasi klinis.
Fase kedua kematian disebut Mati Otak. Pada tahapan ini semua fungsi otak berhenti.