Find Us On Social Media :

Usai Bombardir Amerika dengan Bom Ternyata Jepang Langsung Menuju Timor Leste, Siapa Sangka Wilayah Kecil Itu Pernah Jadi Saksi Pertumpahan Darah Perang Dunia II, Kisahnya Jarang Diketahui

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 November 2021 | 12:04 WIB

Tentara Jepang pada Perang Dunia II

Intisari-online.com - Serangan bom yang dilakukan Jepang ke Amerika tepatnya di pangkalan Pearl Harbor, ternyata masih menyisakan sedikit cerita.

Ceirta tersebut terjadi di Timor Leste, ketika wilayah yang dulu dikenal dengan nama Timor Timur itu menjadi medan pertempuran Perang Dunia II.

Tiga bulan usai serangan Pearl Harbor 7 Desember 1941, sekutu perintahkan Australia di wilayah Timor Timur.

Ini adalah bagian dari strategi mempertahankan lapangan udara depan dan juga melibatkan penggelaran "Lark Force" di Rabaul dan "Gull Force" di Ambon.

Baca Juga: Berharap Makin Maju Setelah Pembangunan Kota, Timor Leste Malah Menerima Masalah Besar Setelah Kotanya Makin Maju, Kondisi Rawan dan Situasi Memburuk Ini Justru Mengintai

Meskipun setuju untuk menempatkan Timor dengan pasukan, komandan Sekutu tidak membayangkan serangan Jepang dengan skala besar di pulau itu.

Mereka juga tidak mendapat persetujuan dari Portugis untuk menduduki bagian timur pulau itu.

Pemerintah kolonial mengambil "pandangan yang sangat optimis" bahwa pasukan Jepang akan menghormati kenetralan Portugis.

(Koepang) Kupang, pusat kekuasaan Belanda, menjadi fokus serangan Jepang.

Baca Juga: Timor Leste Hidupkan Kembali Praktik Leluhur yang Libatkan Pengorbanan Setelah Dilarang Selama Pendudukan Indonesia