Find Us On Social Media :

Pantas India Tak Gentar Sedikitpun dengan Kekuatan China di Perbatasan, Rupanya India Telah Menyiapkan Pasukan Serta Alat Tempur yang Kemampuan dan Jumlahnya Tak Main-main

By Tatik Ariyani, Minggu, 21 November 2021 | 09:08 WIB

Helikopter IAF berpatroli di daerah dataran tinggi

India memiliki sekitar 25 lapangan terbang dekat dengan LAC, Marsekal Udara Anil Chopra (pensiunan) menulis dalam sebuah artikel untuk FirstPost.

"IAF ditempatkan dengan sangat baik dengan hampir 25 lapangan terbang yang mampu meluncurkan operasi melawan China. China secara efektif memiliki tiga lapangan terbang di dekat Ladakh timur, dan sekitar delapan di Tibet. Satu lagi akan datang di Xinjiang. Mereka mencoba untuk meningkatkan infrastruktur tetapi memiliki kelemahan dari ketinggian yang sangat tinggi. IAF akan dapat meluncurkan misi dalam jumlah yang jauh lebih besar," jelas Chopra.

Sejak konfrontasi India-China meletus, IAF telah mengerahkan jet Mirage 2000 yang sudah tua tetapi telah terbukti dalam pertempuran di LAC yang dilengkapi dengan rudal mematikan untuk misi udara-ke-darat dan udara-ke-udara.

Mirage 2000 buatan Prancis awalnya dibeli untuk melawan F-16A/B Pakistan tetapi juga digunakan untuk menyerang 'tempat persembunyian teror' di Balakot pada 2019.

Pesawat itu juga digunakan untuk melawan Pakistan selama perang Kargil 1999.

Karena kompetensi dan kinerja yang sangat baik untuk Angkatan Udara India, New Delhi baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Dassault Aviation untuk pengadaan 24 pesawat Mirage 2000 bertahap guna memperkuat armada tua pesawat tempur generasi ke- 4 ini dan untuk suku cadang penting yang diperlukan untuk upgrade pesawat tua.

Pesawat lain yang telah membuat kehadirannya terasa di dekat LAC adalah jet tempur dominasi udara paling kuat di India – Su-30MKI.

Ini adalah pesawat tempur multi-peran jet kembar yang dapat menembakkan rudal jelajah supersonik BrahMos dan memiliki kemampuan dogfighting yang luar biasa.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya