Intisari-Online.com – Dalam mitologi Mesir Kuno dikenal Maat, yang adalah dewi Hukum, digambarkan dengan seorang wanita memakai bulu burung unta di kepalanya.
Maat atau Ma’at adalah konsep Mesir Kuno tentang kebenaran, keseimbangan, ketertiban, hukum, moralitas, dan keadilan.
Maat juga dipercaya sebagai dewi yang mengatur bintang-bintang, musim, dan tindakan para dewa dan manusia.
Maat dipersonifikasi yang memaksakan ketertiban di alam semesta kekacauan pada saat penciptaannya.
Setara dengan ideologisnya adalah Isfet.
Dari catatan tertua, menunjukkan bahwa Maat adalah norma bagi alam dan masyarakat, di dunia ini dan selanjutnya, berasal dari Kerajana Lama, yang menunjukkan contoh substansial tertua dalam teks-teks Piramida Unas (2375 SM dan 2345 SM).
Sebagai pria dalam tradisi lain dari panteon Mesir, maka padanan pria Maat adalah Thoth, yagn atributnya serupa.
Sementara dalam cerita lain, Thoth dipasangkan dengan Seshat, dewi penulisan dan pengukuran, dewi yang kurang dikenal.