Find Us On Social Media :

Pertempuran 10 November 1945 Jadi Pertempuran yang Sangat Ingin Dilupakan Pasukan Sekutu Inggris, Hal Memalukan Ini Sebabnya

By May N, Jumat, 19 November 2021 | 07:43 WIB

Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang ditetapkan sebagai hari pahlawan.

Gadis itu meminta bantuan kepada pemerintah Republik Tiongkok untuk membantu rakyat Surabaya.

Keenam, tidak hanya Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Hizbullah dan Sabilillah, tapi juga ada TKR Chunking, terdiri dari warga Tionghoa di Surabaya.

Ketujuh, pidato Cak Mus menggunakan 'pujian' untuk memuji tentara NICA dan Sekutu.

Begini bunyi orasinya: “NICA, NICA, NICA, jangan mendarat. Inggris, kamu jangan mendarat.

Baca Juga: Latar Belakang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Mengapa Jadi Pertempuran yang Dibenci Sekutu?

Kalian tahu aturan Inggris, kalian pintar, sudah sekolah tinggi. Kalian tahu aturan, jangan mendarat!”

Delapan, Cak Mus atau Dr. Mustopo justru menginstruksikan Bung Tomo untuk ditawan laskar ketika perang meletus.

Cak Mus sendiri adalah Pemimpin Markas Besar Tentara Jawa Timur.

Rupanya, hal itu dilakukan guna melindungi Bung Tomo yang dianggap orang penting.

Baca Juga: Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya Malah Jadi Pertempuran yang Paling Dibenci Inggris Sampai Ingin Dilupakan Saja, Mengapa?