Find Us On Social Media :

Diproklamirkan Sebagai Dewa Utama Mesir Kuno, Firaun Amun Mengkombinasikan Diri dengan Dewa Ra, Kultus Keilahian Ini Berlangsung Lama Hingga Pemerintahan Akhenaten yang Mengakui Hanya Ada Satu Tuhan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 12 November 2021 | 12:40 WIB

Firaun Amun yang mengkombinasikan diri dengan dewa Ra, menjadi dewa utama Mesir Kuno, Amun-Ra.

Intisari-Online.comDewa atau Tuhan Amun, ini berarti Amun secara tradisional dikaitkan dengan yang tersembunyi, ada di mana-mana tetapi tidak bisa dilihat, hanya bisa dirasakan.

Dari konsepsi tersebut maka diperoleh hubungan antara udara dan angin yang mengelilingi segala sesuatu.

Atribusi terhadap sosok dewa ini tidak statis sepanjang perkembangan sejarah, tetapi mengalami variasi penting.

Dewa Amun dikaitkan dengan jurang primitif dan kekuatan kreatif.

Baca Juga: Hati-hati Baca Tulisan Ini! Tidak Hanya dari Mitologi Mesir Kuno, Inilah 10 Dewa Jahat dari Zaman Kuno yang Harus Dihindari, Tak Hanya Sebabkan Kehancuran, Balas Dendam, Bahkan Mereka Lakukan Ini!

Pada awalnya, pemujaannya berpusat di kota Thebes, dia dianggap seabgai putra Maat dan Thoth serta suami Mut dan ayah Khonsu.

Kemudian membentu dengan dua terakhir ini yang disebut triad Theban yang ia gunakan untuk memusatkan ibadahnya.

Dengan berlalunya waktu, terutama selama Dinasti ke-12, sosoknya menjadi semakin penting, menggantikan dewa prajurit Montu sebagai pelindung provinsi Thebes.

Klimaksnya setelah kekalahan Hyksos oleh para pangeran Theban.

Baca Juga: Ritual Buka Mulut Dilakukan pada Mumi yang Akan Dimakamkan, Agar Bangsa Mesir Kuno Dapat Bertemu dengan Dewa dan Nikmati Kehidupan Abadi, Seperti Apa Bentuk Ritual Tersebut?