Find Us On Social Media :

Sejarah Pencak Silat: Bela Diri Asal Indonesia yang Ada Sejak Abad ke-7, Relief Candi Borobudur Jadi Buktinya

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 7 November 2021 | 07:26 WIB

Sejarah Pencak Silat

Intisari-Online.com - Tahukah Anda seperti apa sejarah pencak silat.

Pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Indonesia. 

Ini sudah ada dari nenak moyang dan diturunkan dari generasi ke generasi hingga saat ini.

Pencak silat ini merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari budidaya yang sudah turun temurun.

Ini sudah lama diperkenalkan di Indonesia.

Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7.

Baca Juga: Sampai Ditetapkan Jadi Hari Pahlawan, Begini Sejarah Terjadinya Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

Hal ini bisa dilihat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada dan dipakai untuk melawan penjajah.

Seni bela diri ini terus berkembang pesat di tengah masyarakat di Indonesia.

Karena terus terpelihara dengan baik oleh masyarakat.

Diberitakan Kompas.com (13/12/2019), pencak silat ini berasal dari dua daerah di Indonesia, yakni Minangkabau Sumatra Barat dan Cimahe Jawa Barat yang punya aliran berbeda-beda.

Penyebaran pencak silat di Nusantara sudah terjadi sejak abad ke-7. Ini dibuktikan lewat relief Candi Borobudur.

Baca Juga: Sejarah Pancasila: Lahirnya Dasar Negara Indonesia berasal dari Judul Pidato Bung Karno

Pada tahun 1903 berdiri Perguruan Setia Hati (PSH) dan Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) pada 1922.

Kemudian kedua aliran pencak silat Minangkabau dan Cimahi bersatu mendirikan Perhimpunan Pencak Silat Indonesia (PPSI).

Pada tahun 1973 dibentuk Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).

Ini untuk menyatukan seluruh pencak silat di Nusantara.

Baca Juga: Berusia 5.000 Tahun, Inilah Gaun Tertua di Dunia yang Dibuat di Mesir Kuno, Terbuat dari Tenunan Tangan yang Kokoh, Dipakai oleh Wanita dengan Bentuk Tubuh Seperti Ini

Aspek Pencak silat

Dalam pencak silat ini memiliki empat aspek utama, yakni:

1. Aspek mental spiritual

Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang.

Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan dimulai dari tingkat dasar dan akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Aspek seni budaya

Budaya dan permainan seni pencak silat salah satu aspek yang sangat penting.

Istilah pada umumnya itu menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat dengan musik dan budaya tradisional.

Ini untuk mengembangkan aspek seni yang indah dalam gerak yang serasi dan dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.

Baca Juga: Sejarah Pramuka Masuk di Indonesia, Organisasi Kepanduan sejak Era Belanda

3. Aspek bela diri

Aspek ini bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri yang terampil dalam gerak efektif.

Ini untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri.

4. Aspek olah raga

Pada aspek ini dalam pencak silat sangat penting.

Karena pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.

Aspek lain yang bisa dikembangkan ialah kompetisi, artinya olah raga bisa dipertandingkan dalm bentuk perorangan atau regu.

Untuk tujuan utama antara lain, tujuan untuk mencapai kesehatan, rekreasi, dan prestasi.

Baca Juga: Tidak Hanya Mesir Kuno yang Punya Kekhasan Hidangan, Inilah 10 Makanan dan Minuman Terbaik Masa Romawi Kuno, Salah Satu Kerajaan Terbesar pada Masanya

(*)