Find Us On Social Media :

Orang-orang Mesir Kuno 'Terobsesi' dengan Peti Mati, Orang Biasa hingga Firaun Mulai Mendekorasi Peti Mati Mereka, Alasannya?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 4 November 2021 | 19:26 WIB

Peti Mati Mesir Kuno

Sebelum tercipta peti mati, orang Mesir Kuno menutupi tubuh dengan tikar atau bulu dan meletakkannya di peti mati yang terbuat dari tanah liat atau kayu mentah.

Orang Mesir Kuno biasa menempatkan makam di dalam sarkofagus, yang dalam bahasa Yunani berarti pemakan daging.

Namun, orang Mesir mengartikannya sebagai Ankh baru yang berarti pemilik kehidupan.

Ada beberapa interpretasi yang berbeda dari kata tersebut, yaitu Basah dan Suhet.

Baca Juga: Termasuk Cleopatra yang Memimpin Kekaisaran Mesir yang Sekarat, Ini 10 Firaun Paling Terkenal dalam Sejarah Mesir Kuno

Arti pastinya tidak diketahui, tetapi berkaitan dengan strip perban untuk mumi dan pembalseman, kelahiran kembali, dll.

Mungkin ada berbagai arti, masing-masing memperkuat kepercayaan Mesir tentang kehidupan setelah kematian dan perlindungan orang mati.

Pada Dinasti Ketiga baru tercipta peti mati kerajaan untuk pertama kalinya dan bertahan lama karena biasanya terbuat dari batu.

Yang sebelumnya tidak dihias atau diukir dengan tutup polos.

Baca Juga: Saat Peradabaan Mesir Kuno Bikin Israel Kebingungan, Konon Benda dari Israel Ini Bisa Sampai ke Tangan Mesir, Ternyata Ini Awalnya Mulanya