Find Us On Social Media :

Ultimatum Sekutu pada Rakyat Surabaya Disebut-sebut Sebagai Penyebab Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 4 November 2021 | 15:00 WIB

Latar belakang terjadinya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Mallaby tewas ketika terjadi sebuah pertempuran di Surabaya, Jawa Timur.

Ketika itu rakyat Surabaya mengadang mobilnya di dekat Jembatan Merah, namun hingga kini masih menjadi perdebatan bagaimana tewasnya sang Jenderal ini.

Tewasnya Mallaby tentu saja menyulut kemarahan di pihak Sekutu.

Pada 9 November 1945, Mayor Jenderal Robert Mansergh, Panglima Divisi Infantri India ke-5, mengeluarkan ultimatum melalui selebaran udara kepada rakyat Surabaya.

Pihak sekutu menuntut agar rakyat Surabaya menyerahkan semua senjata yang mereka pegang kepada tentara Sekutu sebelum pukul 06.00 pagi pada hari berikutnya.

Tidak hanya itu, pihak Indonesia pun harus mengangkat kedua belah tangan di atas kepala sebagai pengakuan menyerah kepada pihak Sekutu.

Tentu saja, ultimatum yang diberikan Sekutu tersebut dengan tegas ditolak oleh rakyat Surabaya.

Rakyat Surabaya menolak menyerahkan senjata, apalagi harus mengangkat tangan sesuai isi ultimatum.

Akibat rakyat Surabaya yang menolak ultimatum tentara Sekutu itulah pecah pertempuran dahsyat keesokan harinya, yaitu pada 10 November 1945.

Baca Juga: Hotel Yamato di Surabaya Disebut-sebut Jadi Penyebab Terjadinya Pertempuran 10 November di Surabaya, Apakah Penyebab Sebenarnya?