Find Us On Social Media :

Mengapa Pemuda Surabaya Bisa Lawan Pasukan Sekutu dengan Bayonet Jepang di Pertempuran 10 November 1945?

By May N, Selasa, 2 November 2021 | 16:35 WIB

Pertempuran Surabaya terjadi 10 November 1945, ini peta pikiran pertempuran.

Hal ini dilakukan guna melindungi Bung Tomo yang dianggap sebagai orang penting.

Kedelapan, orasi Cak Mus justru memuji tentara NICA dan Sekutu.

Begini bunyi orasinya: “NICA, NICA, NICA, jangan mendarat. Inggris, kamu jangan mendarat.

Kalian tahu aturan Inggris, kalian pintar, sudah sekolah tinggi. Kalian tahu aturan, jangan mendarat!”

Baca Juga: 10 Untold Story Pertempuran 10 November, Laskar Hizbullah Bersatu dengan Laskar Tionghoa

Kesembilan, Bung Tomo dan pemuda lainnya aktif melobi Jepang untuk menyerahkan senjata untuk melawan tentara sekutu.

Ada seorang tentara Jepang tidak mau menyerahkan bayonetnya, karena ia menjadi juru masak dan bayonet penting baginya.

Tidak kesulitan, Bung Tomo menyuruh salah seorang pemuda mencari sebilah pisau dan ditukarkan dengan bayonet tersebut.

Baca Juga: Dianggap Jadi Sebab Lepasnya Indonesia, Amukan Inggris saat Pertempuran Surabaya Bikin 'Senewen' Belanda