Intisari-Online.com - Seperti apa latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok?
Peristiwa Rengasdengklok menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Sebab peristiwa itu terjadi satu hari menjelang hari kemerdekaan Indonesia.
Lalu seperti apa latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok?
Dilansir dari tribunnews.com pada Senin (1/11/2021), peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945.
Di mana para pemuda menculik Ir. Soekarno dan Drs. Hohammad Hatta.
Salah satu penyebab yang melatar belakangi terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah momen ketika Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII semester 2 kurikulum 2013, momen itu membuat korban jiwa dari pihak Jepang sangat banyak.
Tak hanya itu, akibat dari bom atom itu, berbagai fasilitas hancur.
Pada akhirnya, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
Walau begitu, Jepang memanggil Ir. Soekarno, Drs. Hohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat.
Ketika ketiga dipanggil, para tokoh lainnya tidak mau menunggu keputusan Jepang.
Mereka ingin segera memproklamasikan kemerdekaan.
Hanya saja terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan gelombang tua terkait kemerdekaan Indonesia.
Golongan muda mulai mendesak agar Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya.
Tapi golongan tua ingin menunggu keputusan dari Jepang. Alasannya tidak mau ada pertumpahan daah.
Lalu dalam pertemuan pada 15 Agustus 1945 rapat diadakan di Jl. Pegangsaan Timur, Jakarta, Chairul Saleh memimpin rapat.
Sebagai pemimpin, dia memutuskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan masalah rakyat Indonesia sendiri.
Bukan sesuai yang bergandung pada pihak lain.
Dengan keyakinan itu, hasil rapat disampaikan kepada Soekarno dan Hatta. Namun, keputusan rapat tersebut ditolak oleh Soekarno.
Karena takut dapat pengaruh dari Kepang, para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
Pemilihan Kota Rengasdengklok karena alasan perhitungan militer yaitu anggota PETA.
Itulah yang jadi latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok.
Baca Juga: Sempat Tertunda Karena Peristiwa Rengasdengklok, Ini Hasil Sidang Pertama PPKI