Find Us On Social Media :

Achilles: Pahlawan Yunani dan Prajurit Terbaik Pemimpin Perang Troya, Tubuhnya Kebal Terhadap Marabahaya Namun Hanya 1 Ini Kelemahan Achilles

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:21 WIB

(Ilustrasi) Achilles

Akhirnya, sahabat terbaik Achilles, prajurit Patroclus, mampu membuat kompromi: Achilles tidak akan bertempur, tetapi dia membiarkan Patroclus menggunakan armor kuatnya sebagai penyamaran.

Dengan begitu, Troya akan berpikir bahwa Achilles telah kembali berperang dan akan mundur dalam ketakutan.

Namun, Patroclus kemudian terbunuh oleh pangeran Troya, Hector.

Hal itu membuat Achilles marah dan bersumpah akan membalas dendam.

Dia mengejar Hector kembali ke Troy dan membantai semua Troya yang berada di jalanan.

Hingga Achilles pun akhirnya mampu membunuh Hector dengan menusuknya tepat di tenggorokan.

Baca Juga: Kisah Medusa, Gadis Cantik yang Dikutuk Berambut Ular, Kepalanya Dianggap sebagai Monster dan Jimat Pelindung

Sebelumnya Hector memohon pemakaman terhormat di Troy, tetapi Achilles bertekad untuk mempermalukannya.

Achilles menyeret tubuh Hector di belakang kereta perangnya sepanjang jalan kembali ke kamp Achaean dan melemparkannya ke tumpukan sampah.

Namun akhirnya Achilles mengembalikan tubuh Hector ke ayahnya untuk dimakamkan dengan layak.

Akhir Hidup Achilles

Dalam bukunya Iliad, Homer tidak menjelaskan apa yang terjadi pada Achilles.

Namun menurut legenda kemudian, Apollo yang dendam akan membalaskan kematian Hector melalui tangan Paris.

Paris, yang bukan seorang pejuang pemberani, menyergap Achilles ketika dia memasuki Troy.

Dia memanah Achilles di tumitnya, di mana tangan ibunya telah menahan air sungai Styx untuk membasahi kulitnya.

Seketika pun Achilles mati di tempat.

Baca Juga: Inilah Leonidas, Raja Sparta paling Terkenal yang Bertarung hingga Titik Penghabisan

(*)