Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Mukjizat Nabi Musa saat Dikejar Firaun, Nyatanya Begini Proses Terbelahnya Laut Merah yang Dijelaskan dengan Gamblang Secara Ilmiah

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:12 WIB

(Ilustrasi) Nabi Musa membelah Lautan Merah saat dikejar firaun.

Intisari-Online.com - Kisah Nabi Musa merupakan salah satu mukjizat yang paling terkenal.

Alkisah, setelah melarikan diri dan kemudian dikejar oleh orang Mesir, Nabi Musa dan orang-orang Yahudi berhenti ketika sampai di pinggir laut.

Mereka berseru kepada Nabi Musa bahwa sebentar lagi pasukan Firaun dapat menyusul.

Pada saat itu keadaan benar-benar genting dan terhimpit, Nabi Musa berusaha menenangkan para pengikutnya. Setelah itu turunlah wahyu kepada Musa.

Baca Juga: Sering Diperdebatkan, Sebenarnya Siapa Firaun yang Ditenggelamkan di Laut Merah oleh Nabi Musa? Simak Penjelasan Berikut

“Pukullah lautan itu dengan tongkatmu,” Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.

Setelah lautan terbelah, Nabi Musa dan para pengikutnya bisa menyeberangi lautan dengan selamat.

Lalu, lautan kembali seperti semula, Firaun dan bala tentaranya yang mengikuti kemudian tenggelam di tengah lautan.

Identitas Firaun dalam kisah Musa telah banyak diperdebatkan.

Tetapi banyak sarjana cenderung menerima bahwa Firaun yang berhadapan dengan Musa merupakan Raja Ramses II.