Penulis
Intisari-Online.com -Rusia sangat marah setelah kapal perang AS "berusaha" memasuki perairan kedaulatannya.
Pada hari Jumat sebuah kapal perang Rusia memblokir kapal perusak Angkatan Laut AS.
Melansir Express.co.uk, Sabtu (16/10/2021), Rusia mengatakan kapal perusak AS tersebut berusaha memasuki perairan teritorialnya di Laut Jepang.
Kedua kapal itu berada dalam jarak 66 yard satu sama lain, menurut kementerian pertahanan Rusia.
Menurut kementerian itu, kapal angkatan laut Rusia Admiral Tributs mendekati kapal perusak AS, USS Chafee.
Telah dilaporkan pula bahwa kapal AS diberi beberapa peringatan untuk meninggalkan daerah itu.
Kapal perang AS kemudian mengubah arah dan pergi setelah melakukan "upaya untuk melintasi perbatasan laut Rusia".
Rusia dan China telah melakukan latihan angkatan laut bersama di Peter the Great Gulf, di luar kota Vladivostok.
Kementerian Rusia mengatakan wilayah laut itu ditetapkan sebagai terlarang untuk semua kapal asing lainnya.
Tindakan keras terbaru mengungkapkan peningkatan upaya Moskow untuk menghentikan AS dari mengerahkan kapal pada misi di dekat perairan teritorialnya.
Kementerian Rusia menyatakan perambahan yang dilakukan kapal perang AS tersebut sebagai "pelanggaran kasar".
Sementar itu, Komando Armada Pasifik AS merilis sebuah pernyataan yang mengatakan: “Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia tentang interaksi antara dua kapal Angkatan Laut kami adalah salah,”
AS mengatakan Rusia telah mengeluarkan peringatan kepada pelaut tentang latihan angkatan lautnya di daerah itu.
Namun, AS mengatakan pemberitahuan itu untuk nanti dan "tidak berlaku pada saat interaksi".
Pernyataan AS menambahkan: "Setiap saat, USS Chafee melakukan operasi sesuai dengan hukum dan kebiasaan internasional."
Ini bukan insiden satu kali karena pada November 2020 kapal perusak AS USS John S McCain diduga melanggar perbatasan Rusia di Laut Jepang.
Pada bulan Juni, Rusia mengatakan salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan di jalur kapal perusak Inggris.
Tembakan dilepaskan dalam upaya untuk membuat kapal Inggris mengubah arah memasuki perairan Laut Hitam Rusia.
Sebuah pesawat tempur Rusia juga menjatuhkan bom di jalur kapal perusak Inggris.
Insiden itu terjadi di dekat kota Sevastopol, Krimea.
Namun, Inggris telah membantah bahwa itu ditembakkan dan mengatakan sedang berlayar di perairan Ukraina.