Intisari-online.com - Covid-19 dipandang sebagai penyakit paling menular, dan telah membunuh jutaan orang di dunia.
Namun, tampaknya hampir dua tahun berlalu setelah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, kini WHO umumkan kabar gembira.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah kematian akibat epidemi Covid-19 turun ke level terendah.
Dalam hampir setahun dengan hampir 50.000 kematian pekan lalu.
Kematian akibat Covid-19 turun di setiap wilayah kecuali Eropa, tetapi ketidaksetaraan vaksin terus merajalela di sebagian besar negara berkembang.
Tedros mengatakan 56 negara belum memenuhi target WHO untuk memvaksinasi 10% dari populasi pada akhir September.
Lalu kematian tertinggi di negara-negara dengan sedikit akses ke vaksin.
"Itu masih tingkat yang sangat tinggi, hampir 50.000 kematian seminggu. Jumlah sebenarnya tentu lebih tinggi," kata Tedros.
Baca Juga: Ketua Kadin: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Senjata Melawan Pandemi Covid-19