Sebagai bahan paling aktif di kunyit, curcumin dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan kunyit.
Apalagi curcumin adalah antioksidan polifenol.
Fungsinya diketahui untuk antivirus, antibakteri, dan antikanker yang kuat.
Akan tetapi perlu Anda ingat, bahwa tidak ada cukup bukti untuk mendukung penggunaan kunyit untuk kondisi kesehatan apa pun.
Oleh karenanya diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan efektivitasnya pada manusia.
Walau begitu, tidak ada salahnya menggunakan kunyit jika memang hanya bahan itu yang Anda temukan.
Sebab, sudah ada beberapa penelitian mengenai manfaat kunyit.
Seperti penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 silam yang menyajikan beberapa wawasan tentang curcumin dalam penanganan masalah pada saluran pencernaan.
Disebutkan bahwa curcumin melindungi usus dari kerusakan akibat NSAID dan zat berbahaya lainnya.
Selain itu, kunyit juga berperan dalam menjaga bakteri yang terkait dengan borok, membantu menyembuhkan borok, dan bekerja aktif untuk membunuh sel-sel kanker di usus.