Intisari-online.com - Amerika dikenal memiliki beragam peralatan tempur canggih, di darat laut, dan udara.
Namun insiden tabrakan kapal selam nuklir AS belakangan ini mendapat banyak sorotan, mengapa kapal selam canggih milik AS masih bisa mengalami masalah.
Menurut beberapa sumber, ternyata ada banyak faktor yang membuat titik buta bagi kapal selam yang beroperasi di bawah laut.
Terkadang dua kapal selam nuklir bisa saling bertabrakan tanpa awak kapal menyadari kehadiran musuh.
Pada 7 Oktober 2021, Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal selam nuklir USS Connecticut dari kelas Seawolf, yang diperkirakan bernilai hingga 8,5 miliar dollar AS, mengalami insiden serius dengan benda asing di bawah laut.
USS Connecticut mengalami kecelakaan saat beroperasi di Laut Cina Selatan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dan reaktor nuklir di atas kapal selamat.
Beberapa hari kemudian, kapal kembali ke pangkalannya di Guam untuk Angkatan Laut AS untuk menilai kerusakan.