Find Us On Social Media :

Tak Mau Insiden Seperti yang Dialami Kapal Selam Indonesia Terulang, China Kembangkan Perangkat Ini Untuk Diletakkan di Laut China Selatan

By Afif Khoirul M, Selasa, 12 Oktober 2021 | 10:33 WIB

Kapal selam Amerika Sericat Connecticut

Intisari-online.com - Sebuah perangkat dikembangkan oleh China untuk kemudian diuji di Laut China Selatan.

Tidak diketahui nama perangkat ini, namun kemampuannya mendeteksi arus gelombang internal dipercaya berguna bagi kapal selam.

Menurut South China Morning Post, Selasa (12/10/21), para ilmuwan China mengatakan mereka telah menguji perangkat pemantauan di Laut China Selatan.

Perangkat ini dapat meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi arus gelombang internal, yang dianggap berbahaya, besar untuk kapal selam.

Baca Juga: Membelot, Anggota Militer AS Ini Ternyata Menjual Rahasia Kapal Selam Nuklir Negara, Ini Motifnya

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan hari ini di jurnal Earth Science Frontiers, para peneliti mengatakan sensor 1,4 ton dapat beroperasi di dasar laut selama berminggu-minggu dan di permukaan sebagai respons terhadap sinyal dari kapal induk laut.

"Sensor akan mengumpulkan sejumlah besar data di situs, yang mendesak untuk lebih menjelaskan mekanisme gelombang internal di dasar laut," kata Profesor Jia Yonggang dan rekan dari Universitas Hai Phong Yang China, dalam artikel.

Menurut artikel tersebut, arus bawah laut, yang dikenal sebagai gelombang soliter internal - adalah bahaya serius di Laut Cina Selatan.

Gelombang internal dihasilkan ketika air dengan kepadatan berbeda mengalir melalui penghalang di dasar laut seperti lereng gunung dan menciptakan turbulensi.

Baca Juga: Dikaitkan Dengan Kasus Tenggelamnya Kapal Selam Indonesia, Pakar Australia Ini Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kapal Selam AS yang Menabrak Obyek Misterius di Laut China Selatan