Find Us On Social Media :

Makin Kuat China Makin Besar Kemungkinan Perang Dunia, Pengamat Ungkap Inilah Titik Awal Pemicu Perang Dunia III Bisa Dimulai di Negara Kecil Ini di Asia

By Afif Khoirul M, Senin, 11 Oktober 2021 | 14:50 WIB

Foto Pasukan Militer China.

Pada 8 Oktober, banyak surat kabar AS melaporkan bahwa Washington diam-diam mengirim pasukan militer untuk beroperasi di Taiwan selama hampir satu tahun.

Berita ini menyebabkan reaksi di Cina, dengan Global Times bahkan menyebut tindakan AS sebagai "invasi".

"Amerika bermain dengan api dan menghasut perang. Tindakan mereka dapat memiliki konsekuensi yang tak terbayangkan bagi Taiwan," katanya.

"Kita perlu membuat Washington mengerti bahwa mereka mempertaruhkan nyawa tentara muda," imbuhnya.

Namun, dalam pidato terakhirnya pada 9 Oktober, Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa ia akan menyatukan kembali Taiwan secara damai.

Berbicara di Aula Besar Rakyat (Beijing), Xi menyatakan bahwa China "memiliki tradisi mengalahkan semua kekuatan separatis".

"Separatisme Taiwan adalah hambatan terbesar untuk penyatuan. Reunifikasi damai adalah hal yang paling sesuai dengan kepentingan China dan Taiwan," kata Xi.

"Tidak ada yang bisa meremehkan tekad dan keberanian China untuk mempertahankan wilayahnya," jelas Xi.

"Kita harus memenuhi tugas bersejarah untuk sepenuhnya menyatukan negara. Kami pasti akan menyelesaikannya," tambah Xi.

Baca Juga: Bukannya Gentar Nyawanya Bakal Terancam Jadi Korban Serangan China, Begini Reaksi Rakyat Taiwan Ketika Sadar Perang dengan China Sudah Makin Dekat