Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Apa Maksudnya?

Khaerunisa

Penulis

Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa.

Intisari-Online.com - Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan salah satu hal yang sering kita dengar. Tapi, apa maksudnya?

Itu mengandung makna bahwa semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia harusnya sesuai dengan Pancasila.

Dalam berperilaku hingga menyelesaikan berbagai persoalan, Pancasila hendaknya dijadikan sebagai acuan oleh Bangsa Indonesia.

Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik, sehingga, Pancasila pun dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara.

Baca Juga: Wajib di Era Soeharto, Pemutaran Tiap Tahun Film G30S/PKI Dihentikan Sejak Tahun 1998, Ini Tokoh di Balik Penghentiannya

Lebih rincinya, berikut ini fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa:

Pertama, pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia.

Kedua, pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju.

Ketiga, warga negara Indonesia jadi memiliki acuan untuk membangun dirinya berdasarkan apa yang menjadi cita-cita bangsa.

Baca Juga: Para Wanita Nyesal Baru Tahu, Ternyata 3 Makanan Enak Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Serviks yang Renggut Nyawa Julia Perez, Waspada!

Keempat, pancasila sebagai pandangan hidup bisa mempersatukan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Bangsa Indonesia hendaknya memaknai kelima sila dalam Pancasila sebagai pandangan hidup.

Berikut ini pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam masing-masing butirnya:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan, yang disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang.

Makna dari sila ini juga berarti bahwa kita perlu saling menghormati antar umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun.

Baca Juga: Kelangkaan Batubara Mulai Beri Dampak pada Dunia, Menyusul China, India Mulai Alami Krisis Energi yang Parah Karena Kekurangan Batubara

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

kemanusiaan yang adil dan beradab, berarti sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama.

Oleh karena itu, kita harus saling menyangi satu sama lain.

Kita juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian.

Baca Juga: Kelangkaan Batubara Mulai Beri Dampak pada Dunia, Menyusul China, India Mulai Alami Krisis Energi yang Parah Karena Kekurangan Batubara

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing.

Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini mengajak kita untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain.

Saat menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang, hendaknya sebagai Bangsa Indonesia yang berpedoman Pancasila, bisa menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi.

Baca Juga: Hilang Secara Misterius Sejak1986, Mendadak Agen Mata-mataIsraelIni Buka Kasus Navigator PesawatIsrael yang Belum Terpecahkan Selama 35 Tahun, Hanya Ini Jejak Terakhirnya

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna dari sila ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil.

Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati hak-hak orang lain.

Masing-masing sila memiliki makna sebagai pandangan hidup bangsa, tetapi untuk melaksanakannya, kita pun tidak bisa memisahkan masing-masing sila dalam Pancasila.

Kelima sila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan.

Itulah Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sudahkah kita menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kemampuan Digital? Yuk Daftar di InfoKomputer Academy

(*)

Artikel Terkait