Find Us On Social Media :

Bukannya Terancam Militer AS Kepergok Secara Rahasia Sudah Ada di Taiwan, Ternyata Hal Itu Justru Menguntungkan China, Ini Alasannya

By Afif Khoirul M, Senin, 11 Oktober 2021 | 10:02 WIB

ilustrasi Amerika dan Taiwan.

Daratan tidak memiliki apa yang disebut jadwal reunifikasi untuk tahun 2025, tetapi reunifikasi akan dicapai dengan tekad seperti baja.

Presiden Xi Jinping akan menghadiri sebuah acara pada hari Sabtu untuk menandai peringatan 110 tahun Revolusi 1911, juga dikenal sebagai Revolusi Xinhai, yang mengakhiri lebih dari 2.000 tahun kekuasaan kekaisaran di Tiongkok.

Dia menyebarkan gagasan demokrasi dan kesetaraan di antara orang-orang Tiongkok, menyatakan reunifikasi Taiwan dengan daratan akan disebutkan.

Beberapa pakar mengatakan selain penjualan senjata, kerjasama militer ke depan antara DPP dan AS dapat diperkuat, seperti pelatihan personel, pemeliharaan peralatan, dan bahkan integrasi sistem tempur, seperti informasi, intelijen, dan sistem komando.

Semua upaya AS untuk mendukung separatis Taiwan dengan mempersenjatai dan melatih tentara akan terbukti sia-sia, Song Zhongping, seorang pakar militer dan komentator TV China daratan, mengatakan kepada Global Times pada hari Jumat.

"Pelatihan pasukan operasi khusus ini bertujuan untuk operasi yang mungkin dapat merusak pelabuhan penting dan instalasi militer sehingga dapat menumpulkan pergerakan PLA," katanya.

"Namun, PLA memiliki sistem pertahanan lengkap fasilitas militer, yang tidak dapat diganggu oleh beberapa operasi khusus unit dari Taiwan," kata Song.