Intisari - Online.com - Taiwan sedang mencoba meningkatkan pertahanan udara mereka melawan ancaman China yang semakin meningkat.
Sejak jet tempur tampaknya mimpi besar, kini rudal siluman air-surface standoff (JASSM) sedang diteliti lebih jauh sebagai alternatif untuk jet tempur.
China menginginkan Taiwan untuk bergabung lagi dengan China daratan, bahkan jika perlu mengerahkan pasukan untuk membuat hal tersebut terjadi.
Akhirnya, negara komunis itu mengirimkan pesawat tempur mereka ke zona udara Taiwan untuk mengintimidasi pulau yang berdiri sendiri itu.
Taipei juga membuat rencana rinci untuk pertahanan mereka, seperti dikutip dari Eurasia Times.
Kabinet presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah mengusulkan belanja militer sebanyak 471.7 miliar Dolar Taiwan (sekitar USD 16,89 miliar / Rp 239 T) untuk tahun fiskal berikutnya.
Jumlah itu telah meningkat dari anggaran tahun 2021 sebesar 453.4 miliar Dolar Taiwan.
Menurut perhitungan Reuters berdasarkan data pemerintah, tingkat peningkatan akan lebih kecil dari 10% anggaran tahun ini.