Inilah Li Ching-Yuen, Manusia Tertua di Bumi, Benarkah Hidupnya Selama 256 Tahun? Ini Faktanya yang Membuatnya Bisa Hidup Lama

K. Tatik Wardayati

Penulis

Rahasia umur panjang Li Ching Yuen, pria asal Tiongkok yang mengaku telah hidup selama 256 tahun.

Intisari-Online.com – Benarkah Li Ching-Yuen adalah manusia tertua yang pernah hidup di planet Bumi?

Tapi, apakah bisa manusia hidup selama 256 tahun?

Tidak ada yang tahu seberapa benar cerita itu tetapi diyakini bahwa Li Ching-Yuen lahir pada tahun 1736 atau 1677 dan meninggal pada 6 Mei 1933.

Melihat tahun kelahirannya, membuatnya berusia 197 atau 256 tahun ketika dia meninggal.

Baca Juga: Terlibat dalam3.518 Pembunuhan, Mantan PenjagaKamp Nazi yang Kini Berusia 101 Tahun IniTetap Tutup Mulut Soal Apa yang Terjadi di Kamp Kematian Nazi

Manusia yang paling lama hidup sampai saat ini tercatat wanita Prancis, Jeanne Calment dan dia hidup selaam 122 tahun.

Tidak seperti, Li Ching-Yuen, usia Jeanne Calment dikonfirmasi.

Namun, tidak ada bukti pasti tentang usia Li Ching-Yuen dan karenanya banyak ahli gerontologi mengabaikannya, hingga itu hanyalah mitos belaka.

Siapa Li Ching-Yuen?

Baca Juga: Mbah Arjo si Manusia Tertua di Indonesia Wafat di Usia 193 Tahun, Petasan Dibunyikan saat Jasadnya Masuk ke Liang Lahat

Li Ching-Yuen lahir pada tahun 1677 atau 1736 di Qijiang Xian, Sichuan, Kekaisaran Qing.

Dia adalah seorang ahli Qigong yang menjelaskan keterampilan meditasi dan pernapasannya bersama dengan pengetahuan tentang tanaman obat.

Li Ching-Yuen menghabiskan sebagian besar hidupnya di pegunungan mempelajari dan menjual jamu Cina.

Makanannya terutama terdiri dari ramuan ini bersama dengan anggur beras.

Pada 1749, Li bergabung dengan tentara Panglima provinsi Yeuh Jong Chyi, sebagai guru seni bela diri dan sebagai penasihat taktis.

Li Ching-Yuen (juga diucapkan sebagai Li Ching-Yun), menjadi populer pada tahun 1920-an ketika ia disebutkan di Surat Kabar A.S. tentang kelahirannya pada tahun 1677 atau 1736.

Li Ching-Yuen sendiri mengklaim bahwa ia lahir pada tahun 1736.

Namun, Wu Chung-Chieh, seorang profesor Universitas Chengdu, menyebutkan bahwa Li lahir pada tahun 1677.

Seperti yang diterbitkan di New York Times, Wu memiliki akses ke dokumen Pemerintah Kekaisaran Tiongkok dari tahun 1827 di mana Li diberi selamat atas ulang tahunnya yang ke-150 pada tahun 1827 dan kemudian pada hari ulang tahunnya yang ke-200 pada tahun 1877.

Baca Juga: Mbah Gotho si Manusia Tertua di Dunia: Berapakah Usia Maksimal yang Bisa Dicapai Manusia?

Artikel lain dari New York Times juga menyebutkan tentang pria tua dari lingkungan Li.

Artikel tersebut menyatakan bahwa orang-orang tua ini telah mendengar tentang Li dari kakek mereka ketika mereka masih anak-anak dan Li adalah seorang pemuda.

Para peneliti mengklaim cerita ini salah tetapi masih banyak yang percaya bahwa manusia dapat hidup lebih lama dengan diet ketat, meditasi, dan latihan spiritual.

Beberapa orang percaya bahwa Li Ching-Yuen dapat hidup selama bertahun-tahun karena latihan yang dia lakukan dengan benar, teratur, dan tulus selama 120 tahun.

Artikel lain di Evening Independent menyebutkan bahwa Li telah menemukan sejenis ramuan ajaib di pegunungan Yunnan yang tidak membuatnya menua.

Baca Juga: Mencari Tahu Rahasia Panjang Umur Emma Morano, Manusia Terakhir yang Terlahir di Abad 19

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait