Find Us On Social Media :

Kisah HMS Lutine, Kapal yang Tolak Serahkan Harta Karunnya, Bel Kapal yang Terselamatkan Digunakan untuk Tandai Peristiwa Tragis, Termasuk Kematian Putri Diana

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 13:35 WIB

Kapal HMS Lutine yang tenggelam dengan membawa harta karun perak dan emas batangan, bel yang terselamatkan digunakan untuk menandai sebuah peristiwa.

Namun, teknologi dan metode komunikasi modern telah membuat sistem menjadi usang dan praktik membunyikan bel pun berakhir.

Apalagi bel telah mengalami retak setelah digunakan terus-menerus selama bertahun-tahun.

Lonceng kapal Lutine terakhir dibunyikan untuk memberitahu sebuah kapal yang hilang pada tahun 1979 dan untuk menandai kembalinya sebuah kapal yang terlambat pada tahun 1989.

Sejak itu, lonceng  itu hanya dibunyikan pada acara-acara seremonial atau untuk menandai peristiwa tragis seperti 9/11, pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy, dan kematian Putri Wales, Diana Spencer.

Dikabarkan, tidak lama setelah bencana, selain muatan perak dan emas batangan, Lutine juga membawa permata mahkota Belanda, dari perbaikan di London.

Berakibat kerugian besar, dunia pun mengetahuinya.

Baca Juga: Kisah Stickleback, Kapal Selam Perang Dunia II yang Hilang, Selama 62 Tahun ‘Bertahan’ di 3.500 Meter di Bawah Permukaan Laut

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari