Menurut Lionel Fatton, pakar hubungan Indo-Pasifik di Universitas Webster di Swiss, "China perlu upaya mengalahkan Taiwan dari mengambil langkah yang tidak diinginkan, terutama inisiatif menuju kemerdekaan."
Fatton menyebutkan meningkatnya jumlah jet tempur China yang masuk ke ADIZ Taiwan datang setelah Taipei secara resmi mendaftarkan diri untuk bergabung dengan pakta perdagangan bebas Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), perdagangan bebas di Pasifik.
Hal ini termasuk aksi yang tidak dimaafkan Beijing.
"Hanya ada satu China di dunia dan Taiwan adalah wilayah tak terpisahkan dengan China. Dengan mengingat CPTPP, kami dengan tegas melawan upaya Taiwan bergabung dengan organisasi resmi dunia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam cuitan pada 23 September.