Tak Terima Kalah, Milosevic Sebabkan Terjadinya ‘Revolusi Buldoser’ Satu Tahun Lalu di Yugoslavia, Begini Kronologi yang Kerahkan Massa Hingga 1 Juta Orang Melawannya

Hingga pada 4 Oktober, Mahkamah Konstitusi Yugoslavia membatalkan hasil pemiliihan.

Dan diputuskan bahwa Milosevic harus menjalani tahun terakhirnya di kantor dan mengadakan pemilihan baru pada tahun 2001.

Polisi kemudian menggerebek tambang batu bara Kolubara.

Namun, pendukung pemogokan muncul dalam jumlah ribuan menerobos garis polisi dan memaksa mereka mundur.

Revolusi di negara itu pun dimulailah.

Pihak oposisi pada 5 Oktober menetapkan batas waktu hingga pukul 15.00 waktu setempat bagi Milosevic untuk mundur.

Unjuk rasa massal pun terjadi di Beograd dengan bergabungnya seluruh negerai, 500 ribu hingga 1 juta orang turun ke jalan.

Bahkan Parlemen Yugoslavia pun dibakar selama protes.

Joe, seorang operator buldoser, membelokkan kendaraannya di gedung RTS atau TV Bastille, lalu menerobos garis polisi dan keamanan.

Baca Juga: Diselamatkan Keluarga Muslim saat Pembantaian Holocaust, Kini Giliran Keluarga Yahudi Ini Balas Budi, Selamatkan Mereka dari Perang hingga Sampai ke Yerusallem dengan Selamat