Find Us On Social Media :

56 Tahun Kejadian G30S/PKI, Beginilah 4 Taktik yang Dijalankan Soeharto Guna Mengakhiri Kisah Petualangan 'G30S' di Ibukota, Beginilah Kondisi Mencekam di Lubang Buaya

By May N, Kamis, 30 September 2021 | 10:59 WIB

(ilustrasi) Gerakan 30 September (G30S) dan PKI.

Pak Yani lalu mereka seret dengan kepala di bawah menuju ke jalanan lalu membawa mereka pergi.

Kemudian di rumah Jenderal Suprapto, Deputi II Men/Pangad karena tidak ada pengawalnya, para penculik lebih mudah membawa korbannya.

Pak Prapto tidak curiga dengan kebohongan mereka, tapi begitu ia membuka pintu, beliau diringkus dan dengan paksa dibawa naik truk menuju ke Lubang Buaya.

Parahnya, Pak Prapto bahkan tidak diberi kesempatan berpakaian, sehingga menjelang akhir hidup ia mengenakan baju kaos dan sarung saja.

Modus dipanggil Presiden dipakai juga di rumah Pak Haryono, yang sudah curiga karena sudah menerima informasi ada kemungkinan akan dilakukan pembunuhan politik oleh PKI dan pendukung-pendukungnya .

Namun tidak sampai pikirannya jika akan terjadi pembunuhan tersebut sampai mereka sampai di depan pintu rumahnya.

Beliau menolak untuk pergi. Maka seketika itu juga anggota-anggota gerombolan itu membuka kedoknya dan menembaki pintu kamar yang terkunci sehingga dapat masuk.

Baca Juga: Sampai Didukung China, PKI Menuntut Pemerintah Indonesia untuk Membentuk Angkatan Kelima dengan Tujuan Ini