Sebab anggota KKB Papua masih di sekitar lokasi dan tidak akan segan-segan melakukan kontak senjata.
Dan benar saja. Ketika Pratu Ida Bagus tengah mengamankan evakuasi, terjadi kontak senjata antara TNI/Polri dan KKB Papua.
Akibatnya Ida Bagus tertembak di bagian kepala saat melakukan pengamanan evakuasi.
Hal itu dikonfirmasi Ida Bagus tertembak di bagian kepala saat melakukan pengamanan evakuasi seperti dilansir dari kompas.com pada Sabtu (25/9/2021).
Pada akhirnya, TNI/Polri mengevakuasi dua jenazah. Yaitu jenazah suster Gabriella dan jenazah Ida Bagus ke Jayapura.
Selanjutnya, Ida Bagus dimakamkan secara militer di taman makam pahlawan (TMP) Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, pada Kamis (23/9/2021).
Sosok Pratu Ida Bagus Putu yang gugur ditembak KKB Papua ternyata sempat bertugas di Yogyakarta sebelum ditugaskan ke Papua.
Di Yogyakarta, Ida Bagus rupanya sempat bertugas di tim dekontaminasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY sepanjang Juni-Oktober 2020.
Bahkan saat itu, membantu penanganan Covid-19 dengan melakukan dekontaminasi di mana di dalamnya terdapat pasien Covid-19.