Stroke, yang kini telah membuat Tukul Arwana terbaring di rumah sakit, ternyata pernah membawa nama mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto menjadi perbincangan.
Hal ini terjadi kala dirinya masih menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angaktan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Di tempatnya mengabdi tersebut, Terawan memperkenalkan sebuah terobosan untuk menyembuhkan stroke yang dikenal dengan terapi cuci otak.
Tidak tanggung-tanggung, Terawan berani mengklaim bahwa metode uniknya ii mampu memberikan hasil yang sangat baik bagi para pasiennya.
"Ada banyak pasien yang merasa sembuh atau diringankan oleh terapi “cuci otak” itu,” ujar Terawan, dilansir dari Wartakotalive.
Tentu saja hal ini membuat banyak orang yang kemudian ingin mencoba metode dari Terawan tersebut.
Di RSPAD Gatot Soebroto, para pasien yang akan menjalani terapi cuci otak akan dibawah ke sebuah ruangan bernama CVV (Cerebro Vascular Center).
Dalam sehari, hanya ada 35 pasien yang akan menjalani metode cuci otak, dengan biaya termurah mencapai Rp30 juta per pasien.