Find Us On Social Media :

Inilah Perawatan Jerawat pada Masa Kuno, Seka Wajah dengan Kain Lembab Saat Terlihat Bintang Jatuh Atau Gunakan Daging Buaya yang Dicampur Minyak Siprus Atau Air Kencing Bayi

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 22 September 2021 | 12:00 WIB

Perawatan jerawat.

Obat yang lebih menyenangkan, digunakan di bagian lain dunia, seperti kebiasaan China menggunakan bunga persik untuk mengusir setan penyebab jerawat.

Atau bubuk azurite Maroko kuno, karbonat antimikroba dan tembaga pembangun protein.

Mesir Kuno, yang telah lama dikenal dengan prestasi kosmetiknya, sangat ahli dalam perawatan kulit.

Cleopatra dan Nefertiti,diduga menggunakan lidah buaya sebagai bagian dari rutinitas mereka, dan dokter Raja Tut merekomendasikan madu untuk jerawatnya, keduanya telah terbukti memiliki sifat melawan jerawat.

Raja Tut bahkan dikuburkan dengan guci-guci berisi madu.

Ternyata, penting baginya untuk memiliki kulit yang bersih di akhirat.

Setelah Romawi mengambil alih Mesir, mereka menjadi terobsesi dengan buaya yang hidup di tepi Sungai Nil, yang mereka hormati dan buru.

Mereka membuat helm dan baju besi dari kulit buaya dan memakan daging buaya, tetapi mereka juga mencampur dagingnya dengan minyak Siprus sebagai pengobatan jerawat topikal.

Melansir history daily, pengobatan perawatan kulit paling cepat muncul dari Eropa pada abad ke-16 dan ke-17.

Baca Juga: Ketumbar Bahan Dapur Jaga Kesehatan Ginjal dan Jauhkan Anda dari Jerawat, Apa Manfaat yang Lain?