Penulis
Intisari-Online.com – Presiden Joko Widodo melalui Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta kepada legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, yang tengah menderita kanker paru-paru, di RS Dharmais, Jakarta, Senin (20/9/2021).
Menurut Heru, Presidenjuga telah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.
Pemerintah memastikan bakal menanggung biaya perawatan dan pengobatan legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
Menpora Zainudin Amali pun memastikan bahwa pihaknya bakal mengubah status keanggotaan BPJS Verawaty dari kelas 2 menjadi kelas 1.
Verawaty Fajrin atau Verawaty Wiharjo, merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang namanya bersinar di era 1980-an.
Melansir dari kompas.com, Verawaty menyumbangkan banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Prestasi Verawaty yang patut dicatat antara lain juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978, juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga juara ganda campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.
Verawaty juga pernah turut dalam membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodod di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Ketahui peringatan dini penyakit kanker paru-paru
Kanker paru-paru yang diderita oleh Verawaty Vajrin, merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang paling umum diderita.
Rupanya, ada cara sederhana dengan menggunakan jari-jari kita untuk mendeteksi dini penyakit tersebut.
Dokter, seperti mengutip dari The Sun, telah mengonfirmasi bahwa cara ini efektif untuk mencari tahu apakah Anda menderita kanker paru-paru.
Tes tersebut disebut ‘celah berlian’, dengan menyatukan kuku untuk melihat apakah ada ruang berbentuk ‘berlian’ di antara kutikula Anda.
Bila tidak ada ruang ‘berlian’ tersebut, itu berarti tubuh Anda memiliki gejala umum kanker paru-paru.
Menurut Cancer Research UK, jari tubuh bisa menunjukkan lebih dari 35 persen penderita kanker paru-paru.
Penyakit tersebut cenderung terjadi secara bertahap dengan pangkal kuku menjadi lunak dan kulit di sebelah alas kuku menjadi berkilau dan mulai melengkung lebih dari biasanya.
Tidak hanya itu, ujung-ujung jari pun bisa menjadi lebih besar karena hal ini.
Hal tersebut diperkirakan karena terjadi pengumpulan cairan di jaringan lunak di ujung jari, namun tidak jelas mengapa bisa terjadi demikian.
Untuk melakukan tes tersebut, letakkan tangan Anda di depan Anda dan sentuh ujung kedua jari telunjuk Anda satu sama lain.
Lalu, buat kuku Anda bersentuhan dengan menekuk ujung jari satu sama lain.
Apabila Anda dapat melihat ruang berlian kecil di antara kedua jari telunjuk tadi (jendela Schamroth) maka Anda tidak perlu khawatir.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak selalu berarti Anda pasti menderita kanker paru-paru bila tidak bisa melihat ruang ‘berlian’ tadi, danada banyak alasan mengapa jari-jari Anda terlihat seperti itu.
Tetapi yang jelas, penting untuk menyingkirkan kanker, jadi pastikan Anda mengunjungi dokter sesegera mungkin untuk mengetahui penyebabnya.
Tanda-tanda lain kanker paru-paru
Selain mendiagnosis dari tes kuku, gejala lain dari kanker paru-paru yang sering muncul di antaranya adalah :
1. Sering merasakan batuk
2. Perubahan jenis batuk yang sudah dialami sejak lama
3. Napas menjadi lebih pendek
4. Batuk berdahak yang memiliki tanda-tanda darah
5. Nyeri dada atau bahu
6. Kehilangan selera makan
7. Kelelahan
8. Penurunan berat badan
Sebaiknya, segera kunjungi dokter bila Anda mengalami gejala tersebut di atas.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari