Find Us On Social Media :

Pernah Percayakan Kemanjuran Vaksin Sinovac, Negara Ini Tiba-tiba Hentikan Penggunaan Jutaan Vaksin Sinovac Gara-gara Masalah ini

By Tatik Ariyani, Senin, 13 September 2021 | 14:00 WIB

Ilustrasi Vaksin Sinovac

Intisari-Online.com - Sekitar bulan Juni 2021 lalu, sebuah studi di kota kecil di Brasil menunjukan, melalui suntikan vaksin CoronaVac, yang diproduksi oleh Sinovac Biotech asal China, kota itu dapat mengendalikan wabah Covid-19 lebih efektif dari yang diharapkan melalui pengujian klinis.

Kota Serrana yang berpenduduk 45.000 dimana tempat penelitian itu berlangsung, mengalami penurunan kematian hingga 95% dalam lima minggu, tepat setelah vaksinasi massal dilakukan.

Sementara kasus simtomatik turun 80% dan yang pasien yang dirawat inap juga turun hingga 86%.

Penelitian tersebut langsung dilakukan oleh pemerintah negara bagian Sao Paulo.

Baca Juga: Saat Seluruh Dunia Berebut Dapatkan Dosis Vaksin Covid-19, Korea Utara Malah Tolak Mentah-Mentah 3 Juta Dosis Vaksin dari China, Alasannya Sunggguh Bijak

Direktur Penelitian di Butantan Institute Ricardo Palacios menerangkan, tidak ada efek samping yang parah dari pelaksanaan vaksinasi CoronaVac tersebut, juga tidak ada kasus kematian Covid-19 dalam rentang 14 hari setelah dosis kedua disuntikkan.

Padahal daerah di sekitar Serrana, atau 315 kilometer dari Sao Paulo, saat itu dibanjiri oleh varian P1 selama penelitian dan merupakan strain penemuan pertama kali yang ditemukan di Brazil.

Butantan mengatakan kampanye suntikan vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd di kota itu, juga mengurangi kasus dan kematian di antara mereka yang tidak divaksinasi, termasuk anak dibawah umur 18 tahun dan orang dewasa dengan masalah kesehatan serius yang tidak dapat disuntik.

Meski demikian, baru-baru ini Brasil menangguhkan jutaan dosis vaksin Sinovac. Apa alasannya?

Baca Juga: Pantesan Mati-Matian Tuduh Laboratorium Wuhan Sebagai Biang Keladi Covid-19, Media Chian Ini Malah Bocorkan Insiden Fatal Justru Terjadi di Laboratorium di Amerika Ini, Namun Tak Pernah Disorot