Find Us On Social Media :

Kisah John Wayne Gacy: Siang Hari Jadi 'Pogo si Badut' yang Menghibur Anak-anak, Pada Malam Hari Membunuh Puluhan Remaja Laki-laki Demi 'Sensasi Klimaks'

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 5 September 2021 | 13:43 WIB

John Wayne Gacy

Bertahun-tahun dilecehkan ayahnya, ia merasa lelah, dan setelah dilarang menggunakan mobil sendiri oleh ayahnya, akhirnya ia memutuskan keluar dari rumah untuk pindah ke Las Vegas, Nevada.

Titik balik

Di Las Vegas, Gacy bekerja untuk layanan ambulans, lalu dipindahkan sebagai petugas kamar mayat, di mana ia sering menghabiskan malam sendirian dan tidur di depan ruang pembalseman.

Pada malam terakhir Gacy bekerja di sana, dia tanpa sadar masuk ke peti mati dan membelai mayat seorang remaja laki-laki.

Setelah itu, ia bingung kenapa ia terangsang secara seksual dengan mayat laki-laki.

Baca Juga: Kisah Pembunuhan Presiden William McKinley di Depan Umum Inilah yang Sebabkan Terbentuknya Dinas Rahasia AS untuk Lindungi Jabatan Tertinggi Negara

Ia memutuskan untuk pulang ke rumah, melupakan pengalaman itu.

Pulang ke Chicago, dia diterima di Northwestern Business College dan lulus pada 1963.

Dia kemudian mengambil posisi trainee manajemen di Perusahaan Sepatu Nunn-Bush dan dengan cepat dipindahkan ke Springfield, Illinois, di mana dia dipromosikan ke posisi manajemen.

Di sana Gacy mulai berpacaran dengan Marlynn Meyers dan 9 bulan kemudian mereka menikah pada 1964.

Selama tahun pertamanya di Springfield, ia semakin mendapatkan perhatian positif dari komunitas Jaycee.

Baca Juga: ‘Anda Dengar Jeritan Itu? Saya Harus Bantu Mereka’, Kisah Heroik Rick Rescorla, Veteran Perang Vietnam yang Selamatkan Ribuan Nyawa, Sempat Ramalkan Serangan Teroris Akan Terjadi pada Menara Kembar