Dibentuk Jepang, Sidang Pertama BPUPKI Membahas Tentang Apa?

Mentari DP

Penulis

Sidang pertama BPUPKI membahas tentang apa?

Intisari-Online.com - Disebut berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia, memang sidang pertamaBPUPKI membahas tentang apa?

Sesuai namanya, tugas BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sangat penting.

Didirikan pada tanggal 29 April 1945, BPUPKI hadir sebagai bentuk janji pemerintah Jepang untuk Indonesia.

Baca Juga: Tentukan Nasib Indonesia, Ini yang Dibahas Dalam Sidang Pertama BPUPKI

Di mana Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia.

Selama bertugas, BPUPKI melaksankan dua sidang resmi.

Nah,sidang pertamaBPUPKImembahas tentang apa?

Karena pada saat itu tidak ada yang tahu kapan kemerdekaan Indonesia terjadi, maka tujuan pembentukan BPUPKI sangat krusial.

Di mana anggota BPUPKI berusahamengkaji, mendalami, dan menyelidiki bentuk dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Kapan dan di Mana Sidang Pertama BPUPKI Dilaksanakan, Apa yang Dibahas?

Sebab hal itu penting untukpemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan.

Padahal tujuan awal pembentukan BPUPKI tidak seperti itu.

Jepang malah membentuknya agar bisa mengambil simpati masyarakat Indonesia dan berharap Indonesia mau membantu Jepang berkoalisi melawan sekutu.

Dikutip dari buku Pancasila, Sejarah dan Kedudukannya bagi Bangsa Indonesia oleh Liza Shahnaz dan Mawardi Khairi, berbagai hal dipersiapkan BPUPKI untuk menyosong kemerdekaan.

BPUPKIpun melakukan sidang resmi.

Sidangpertama BPUPKI dilaksanakan tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Ketua BPUPKI, Dr.Radjiman Wedjodiningrat adalah orang yang memimpin sidang pertama BPUPKI.

Tujuan utama sidang pertama BPUPKI adalah membahas tentang calon dasar negara sebagai pembahasan utama.

"Negara yang akan kita bentuk itu apa dasarnya?".

Baca Juga: Sejarah dan Sidang Pertama BPUPKI Membahas Tentang Hal Penting Ini

Awalnya tidak ada yang menjawabnya. Sampai 4 orangmengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia.

Dimulai olehMoh. Yamin yang pertama kalimengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia pada29 Mei 1945.

Lalu tanggal 30 Mei 1945, giliranSoepomo mengemukakan teori-teori negara. Soepomo juga juga mengemukakan lima asas dasar negara.

Di hari yang sama,Ki Bagus Hadikusumo menawarkan Islam sebagai dasar negara.

Akan tetapicalon rumusan dasar negara Indonesia milikSoekarno yang diusulkan pada1 Juni 1945 bernama Pancasila-lah yangdipilih.

Oleh karenanya, tanggal 1 Juni juga disebut Hari Pancasila.

Baca Juga: Diketuai Soekarno, Sidang Kedua BPUPKI Membahas Tentang Apa?

Artikel Terkait