Find Us On Social Media :

Tidak Ada Dokter, Bayi Ini Lahir Selamat di Ketinggan 30.000 Kaki saat Ibunya Berusaha Selamatkan Diri dari Afghanistan

By Khaerunisa, Minggu, 29 Agustus 2021 | 16:30 WIB

Wanita Afghanistan melahirkan di atas pesawat sat dievakuasi.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Ledakkan Bandara Kabul dengan Bom, 2 Anggota ISIS-K Langsung Tewas dalam Serangan Rudal Amerika Beberapa Jam Kemudian

Dalam peristiwa itu, awak kabin yang ikut membantu proses persalinan.

Penerbangan itu mendarat di Kuwait sebagai tindakan pencegahan, kemudian melanjutkan rutenya ke Birmingham dan mendarat pada pukul 11.45 pagi.

Peristiwa Serupa

Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi kepada seorang ibu yang dirahasiakan namanya.

Wanita tersebut berada di perjalanan kedua setelah melarikan diri dari pengambilalihan Taliban di Afghanistan.

Baca Juga: Afghanistan: Sudah 2.500 Tahun Dijuluki 'Kuburan Kerajaan-kerajaan' Tempat Darah Para Pasukan Asing Tumpah di Pasirnya, Tak Takluk kepada Bilah Alexander Agung hingga Genghis Khan Sekalipun

Dia berada di pesawat militer AS yang melakukan perjalanan dari pangkalan di Timur Tengah ke Pangkalan Udara Ramstein AS.

Sementara itu, Komando Mobilitas Udara AS mengklaim bahwa wanita itu mulai melahirkan saat di tengah penerbangan dengan pesawat angkut C-17.

Dia mulai mengalami komplikasi pada ketinggian penerbangan, biasanya di atas 28.000 kaki, karena tekanan udara yang lebih rendah.

Sehingga, Komandan pesawat segera memutuskan untuk turun demi menyelamatkan nyawa ibu dan bayi tersebut.