Penulis
Intisari-Online.com - Setelah melaksanakan sidang pertama dan kedua,seperti apa hasil sidang ketiga PPKI?
Sama seperti kedua sidang PPKI sebelumnya, tujuan dan hasilsidang ketiga PPKI juga berbeda.
Sebab, tak seperti BPUPKI, anggota PPKI punya banyak hal yang harus dirumuskan dan ditentukan.
Baca Juga: Sempat Tertunda Karena Peristiwa Rengasdengklok, Ini Hasil Sidang Pertama PPKI
Hebatnya, mereka lakukannya hanya dalam hitungan hari.
Sidang pertama PPKIberlangsung pada 18 Agustus 1945. Dan sidang tersebut membahas dasar negara dan pemimpin negara.
Sementara sidang kedua PPKI berlangsung sehari setelahnya.
Yaitu padatanggal 19 Agustus 1945. Namun sidang resmi PPKI ini membahas tentang penyusunan pemerintah pusat dan daerah.
Lalu bagaimana dengan sidang ketiga PPKI?
Sidang ketiga PPKI berlangsung 3 hari setelah sidang kedua PPKI. Tepatnya pada22 Agustus 1945.
Salah satu poin yang menarik dalam sidang ketiga PPKI ini adalah berpartisipasinya para pemuda Indonesia.
Baca Juga: Begadang Sampai Jam 3 Pagi, Seperti Ini Hasil Sidang Kedua PPKI
Setelah sebelumnya setiap sidang resmi BPUPKI dan PPKI hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh pejuang bangsa, kali ini para pemuda diminta berpartisipasi.
Wakil pemuda terkemuka yang diharapkan kehadirannya ketika itu, antara lain: Chairul Saleh, Sukarni, dan Wikana.
Dari kesepakatan mereka maka lahirlah hasil sidang ketiga PPKI, di antaranya:
1. Membentuk Komite Nasional Indonesia (KNIP).
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI).
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Semua sidang PPKI berlangsung setelahmemproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Walau begitu,bukan berarti Indonesia lepas begitu saja dari segala konflik dan permasalahan.
Ada banyak sekali sektor yang harus ditata ulang.
Perhatian utama pada saat ituadalah bidang keamanan. Sebab, masih banyak pemberontakan-pemberontakan yang muncul.
Baca Juga: Lanjutnya Tugas BPUPKI, Sidang PPKI Membahas Tentang Apa Saja?
Pada akhirnya, guna menertibkan keamanan di seluruh daerah di Indonesia,Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI berganti nama.
Diganti menjadi Komite Nasional Indonesia. Pembentukan KNI itu disahkan pada sidang ketiga PPKI.
Selanjutnya, adapembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Terakhir,ditetapkan pula pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
BKR berfungsi untuk mengembalikan kestabilan umum sekaligus membantu korban perang di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Hanya Ada Tokoh Pejuang Indonesia,Seperti Ini Susunan OrganisasiPPKI