Orang Se-Indonesia Hampir Tiap Hari Memakannya, Tapi Kesalahan Masak Mie Ini Masih Sering Terjadi

Khaerunisa

Penulis

Ilustrasi. kesalahan masak mie

Intisari-Online.com - Apakah berbagai kesalahan masak mie ini juga sering Anda lakukan?

Orang Indonesia salah satu yang paling banyak makan mie, khususnya mie instan, dibanding orang-orang di negara lain.

Meski banyak diserukan agar kita tidak terlalu banyak makan mie instan, tapi kebiasaan ini masih sulit dihindari.

Tetap saja banyak orang Indonesia makan mie instan hampir setiap hari. Tahun2020, Indonesia menempati urutan kedua negara dengan konsumsi mie instan paling banyak.

Baca Juga: Setiap Tahun Lebih dari 100 Miliar Porsi Mie Instan Dikonsumsi Orang-orang di Dunia, Inilah Sejarah Mie Instan Pertama yang Ditemukan Pasca Perang Dunia II

Menurut World Instant Noodles Association (WINA), selama setahun, permintaan mie instan di Indonesia mencapai lebih dari 12,6 miliar porsi.

Jumlah tersebut hanya kalah dari negara padat penduduk China yang jumlah permintaan mie instannya sebanyak 46,3 miliar porsi dalam setahun.

Banyak pula merek mie instan yang beredar di Indonesia membuat masyarakat punya banyak pilihan untuk mencoba-coba dari merek satu ke merek lainnya.

Tapi meski begitu, berbagai kesalahan masak mie ini masih sering dilakukan. Apa saja?

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok: Bung Karno Mengkritik Para Pemuda Tidak Kompak sehingga Awalnya Enggan Menyatakan Kemerdekaan Sepihak

Melansir Kompas.com, berikut ini enam kesalahan umum saat memasak mie menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santonso.

1. Tidak membaca saran penyajian

Menurut Chef Stefu, masih banyak orang yang kurang memperhatikan petunjuk masak yang tersedia di belakang kemasan mie, khususnya mie instan.

Padahal, saran penyajian pada kemasan membantu proses memasak mi mulai dari takaran air hingga durasi masak yang tepat agar mie matang sempurna.

2. Memasukkan mie sebelum air mendidih

Ternyata, mie harus dimasukkan saat air sudah benar-benar mendidih.

Hal itu karena sulit mengetahui kapan mie matang sempurna jika air rebusan mie belum sepenuhnya mendidih.

"Kalau air sudah mendidih itu kita bisa menghitung waktunya tetapi kalau belum mendidih, kita sulit untuk menghitung waktu kapan mie matang," ujar Chef Stefu.

Baca Juga: Amerika Bisa Dipemalukan Dua Kali, Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Disamakan dengan Kekalahan pada Perang Vietnam, Ini Sebabnya

3. Menggunakan panci yang terlalu

Penggunaan panci berukuran kecil bisa menyebabkan mie menjadi lebih mudah patah saat diangkat.

Oleh karena itu, menggunakan panci dengan ukuran yang lebih besar lebih tepat untuk memasak mie.

4. Air terlalu sedikit

Merebus mie sebaiknya menggunakan air yang cukup, dan jangan terlalu sedikit menggunakan air agar seluruh bagian mie bisa tertutup dan teraliri air secara merata.

Air rebusan mie yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kematangan mie tidak merata dan membuat mie menjadi mudah patah.

5. Terlalu sering diaduk

Mengaduk mie secara berlebihan selama proses masak bisa menyebabkan ukuran mie mudah patah.

Cukup aduk mie secukupnya secara perlahan agar ukuran mie tidak banyak berubah.

Baca Juga: Jadi Kaca Terkuat Seantero Bumi, Inilah AM-III, Karya Ilmuwan China yang Bahkan Dua Kali Lipat Lebih Keras Dibanding Berlian, Kegunaannya Tak Kalah Mengerikan

6. Terlalu lama

Chef Stefu mengatakan bahwa tidak ada durasi yang tepat untuk memasak mie.

Oleh karena itu, sebaiknya baca petunjuk memasak di bagian belakang kemasan mi untuk mengetahui durasi yang tepat.

Memasak mie terlalu lama bisa membuat mie menjadi terlalu matang dan lembek.

Apakah Anda sering melakukan kesalahan di atas saat masak mie instan?

Baca Juga: Amerika Bisa Dipemalukan Dua Kali, Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Disamakan dengan Kekalahan pada Perang Vietnam, Ini Sebabnya

(*)

Artikel Terkait